Saat itu
Tuscany merupakan kerajaan otonom kecl di Italia.
Cristofori bekerja dengan ulet dan rajin sehingga membuat
Ferdinando kagum dan senang kepadanya dan memberikan bayaran yang lebih tinggi dari yang semula disepakati. Pada tahun 1700, untuk pertama kalinya Cristofori membuat alat musik yang kemudia dikenal dengan nama
piano. Alat musik temuan Cristofori ini memiliki suara 4 oktaf. Seorang jurnalis bernama
Scipione Maffei menggambarkan alat musik itu sebagai
gravecembalo col piano e forte, yang berarti
harpsichord dengan papan tuts lembut yang bersuara keras. Semula alat musik ini disebut sebagai
pianoforte, namun pada akhirnya lebih dikenal dengan nama
piano.
Piano adalah salah satu alat musik klasik yang sangat digemari masyarakat. Suaranya yang khas membuat sang pianis (sebutan untuk orang yang bermain piano) dapat mengekpresikan perasaannya melalui piano. Piano dimainkan dengan jari, sehingga bermain piano mirip seperti mengetikkan jemari pada tuts piano. Bermain piano sangatlah mengasikkan sehingga bisa dijadikan profesi untuk mereka yang sangat mahir dalam bermain piano.
Sebut saja pianis - pianis dunia yang mencari uang dengan menjual karya mereka dalam memainkan piano. Dengan karakteristik suara yang lengkap - dari nada rendah sampai nada tinggi - piano dapat memainkan seribu satu 'bunyi' yang dapat membuat telinga pendengarnya merasa seperti mendegar bunyi yang sesungguhnya.Tak hanya itu, piano juga dikatakan sebagai alat musik yang romantis, karena kepiawaian pianis dalam memainkan nada dapat membuat suasana romantis.
Cristofori meninggal pada
27 Januari 1731 atau pada usia 76 tahun. Saat ini setidaknya masih ada
3 piano karya Cristofori yang masih bertahan dan disimpan di berbagai museum. Satu terdapat di
Metropolitan Museum of Art, Amerika Serikat (buatan tahun 1720), satu di
Museo Strumenti Musicali, Roma, Italia (buatan tahun 1722), dan satunya lagi di
Musikinstrumen-Meseum of Leipzig University, Jerman (buatan tahun 1726).
biografiku.com